KONSEP PENGELOLAAN LINGKUNGAN

KONSEP PENGELOLAAN LINGKUNGAN

KONSEP PENGELOLAAN LINGKUNGAN

ENVIRONMENTAL MANAGEMENT SYSTEM (EMS)/ SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN (SML): merupakan bagian dari struktur manajemen organisasi secara keseluruhan yg mengantisipasi dampak jangka pendek dan jangka panjang dari produk, layanan, dan proses-proses organisasi yg mempengaruhi lingkungan hidup


Latar Belakang

Konsep lama yg menekankan pengelolaan limbah setelah terjadinya limbah [END-OF PIPE APPROACH;]
- Konsekuensi Ekonomi biaya tinggi
- Tidak berorientasi pada sustaineble development

Konsep baru, pengelolaan lingkungan sebagai suatu sistem dg berbagai proses manajemen [ENVIRONMENTAL MANAGEMENT SYSTEM;]
- Mengolah limbah sebagai by product
- Pendekatan sistematis untuk minimisasi limbah pd sumbernya
- Efisiensi pemakaian SDA
- Menghemat biaya pengelolaan limbah, pembelian bahan baku, remidiasi pencemaran lingkungan
- Strategi pemasaran sosial

KONSEP PENGELOLAAN LINGKUNGAN

1. SOURCE REDUCTION (Reduksi pada Sumbernya), meliputi:
- Modifikasi proses operasional
- Redesign to product
- Materials substitution
- Peningkatan kemurnian bahan
- Good housekeeping
- Perubahan praktek manajemen
- Meningkatkan efisiensi dan perubahan peralatan dan teknologi
- Pelaksanaan daur ulang

2. WASTE MINIMATION (Minimisasi Limbah);
- Teknik reduksi limbah pada sumbernya
- Daur ulang untuk mereduksi baik volume maupun toksisitas limbah
- Pengembangan proses produksi yg lebih efisien


3. CLEANER PRODUCTION AND TECHNOLOGY (Produksi Bersih dan Teknologi Bersih);
- Pencegahan menyeluruh dari manajemen lingkungan secara terus menerus
- Konsep daur hidup suatu produk untuk mereduksi resiko resiko terhadap manusia dan lingkungan
- Dimulai sejak perencanaan produk sampai akhir masa pakai produk

4. TOTAL QUALITY ENVIRONMENTAL MANAGEMENT-TQEM (Pengelolaan kualitas lingkungan menyeluruh);
- TQEM berkembang dari kesadaran dimana terdapat hubungan timbal balik antara manajemen lingkungan dengan manajemen mutu
- Suatu pendekatan untuk meningkatkan kualitas lingkungan proses dan produk secara terus menerus melalui partisipasi semua tingkat dan fungsi organisas

5. CONTINUOUS QUALITY IMPROVEMENT –CQI (Peningkatan Kualitas secara terus menerus);
- Total quality dimulai dengan kesadaran abhwa kita tidak akan pernah sebaik yg kita harapkan
- Perlu peningkatan terus menerus berdasarkan data dan pengukuran untuk kepuasan pelanggan